Kamis, 30 Mei 2013

AQUASCRIPT (INDONESIA) media informasi innovatif menggunakan material air..!!

Tidak banyak orang yang tau mengenai tekhnologi ini. Bahkan di Indonesia sendiri tidak ada sebuah artikel yang khusus membahas mengenai “sebuah karya seni dengan media air ini”. Saya sendiri tau tekhnologi ini melalui sahabat SMA saya yang melanjutkan studinya di german, klo tidak salah tahun 2008 akhir, ktika saya chatting di YM (Yahoo Messengger) doi menggunakan photo profile dengan background seperti tirai air (aquaScript).

Kebetulan saya kuliah dgn konsentrasi media, aquascript ini muncul kembali ketika rekan kelompok saya ingin mengangkat aquaScript ini sebagai media konvergensi. Dengan kata lain media ini menggantikan media konvensional yang sudah ada selama ini. Terbukti memang ketika wacana ini diangkat di kelas, tidak banyak rekan2 kita yang tau. Bahkan tidak terbayang sama sekali mengenai gambaran aquascript ini.

Sudah 2 pekan ini, saya mulai menghubungi rekan2 saya dan membentuk TIM dengan latarbelakang pendidikan yg berbeda-beda ( IT + Robotica + Design grafis). Rasa optimis ini muncul berawal dari sebuah pertanyaan simple yang saya lontarkan : “bisa gak nutup kran/ saluran air/klep air pake software?” rekan saya (ahli robotica) hanya tersenyum => artinya itu sesuatu yang mudah.

Tekhnologi ini ditemukan pada tahun 2007 dan mulai populer dipakai berbagai negara pada tahun 2008. Lantas mengapa di Indonesia masing sangat Asing mengenai istilah ini. Bagi yang belum tau teknologi aquascript berikut saya deskripsikan secara sederhana.

APA ITU AQUA SCRIPT?  

AQUASCRIPT adalah sebuah teknologi inovatif yang mengubah air menjadi informasi dinamis, berupa tampilan teks, logo dan gambar dalam bentuk tetesan air mengalir. Sebuah Media informasi dari media air terjun dinamis dengan full sensorik, dengan cara yang unik untuk menampilkan informasi real-time secara multidimensi. Menerobos batas-batas tradisional informasi kontemporer.

Prinsipnya kerjanya hampir sama dengan sebuah printer yang mengeluarkan bit /butiran tinta pada kertas. Hanya saja dengan media air yang dijatuhkan melalui katub /klep magnet solenoid. sesuai dengan ritme yang telah diatur dan disinkronkran melalui software, sehingga jatuhnya air sesuai dengan grapic yang diinginkan. Supaya lebih hidup di kombinasikan dengan lighting bahkan suara/ musik yang berpadu dengan harmonis.



Tekhnologi ini diciptakan oleh seniman Jerman Julius Popp pada tahun 2007. sebuah konsep kreatif membentuk kemitraan dimana JKES GmbH di Berlin sebagai produsen, fokus pada manufaktur instalasi, dukungan teknis dan pengembangan. Sementara mengenai pemasaran, sewa, dan penjualan teknologi ini di bawah merek "Aquascript".

Untuk instalasi sementara (temporary) dapat dirangkai dalam sebuah modul, dimana modul tersebut mempunyai panjang per 2 meter (200 x 32,5 x 35 cm) dan dapat disambung (dipanjangkan) sesuai dengan keinginan. Sedangkan untuk instalasi permanent dapat diproduksi dalam berbagai ukuran sesuai dengan desain & luas lokasi. Untuk mencapai yang terbaik visibilitas konten, Panjang minimum yang disarankan adalah 3 meter. Sampai saat ini, instalasi terpanjang mencapai 56 meter namun instalasi yang lebih panjang juga masih bisa memungkinkan. Sistem Aquascript standar terdapat 40 katup per meter, modul dapat juga dibentuk melengkung atau versi melingkar, dalam pengembangannya memungkinkan untuk mendesain sesuai pesanan.


Ketinggian instalasi harus berkorelasi dengan ukuran sistem, misalnya, untuk sistem 4 meter direkomendasikan pada ketinggian 3- 6 meter, untuk sistem 8 meter dibutuhkan ketinggian antara 4 - 7 meter. Sistem ini dapat diinstal lebih tinggi tetapi karena gravitasi yang ditunjukkan, konten hanya terlihat pada ketinggian maksimal 8 sampai 10 meter.

Berat komponen sistem sekitar 45 kg per meter dan sekitar 85 kg per meter untuk High Definition (HD) sistem. Ruang tambahan diperlukan untuk rumah pompa dan sistem filtrasi, idealnya ada ruangan teknis / control khusus untuk memudahkan perawatan. Listrik yang digunakan mencapai 450 watt / meter belum termasuk lighting efek.

Penggunaan air tergantung pada panjang sistem, tekanan air dan pada bitgambar yang ditampilkan. Sebagai aturan praktis, Sebuah Aquascript Display berukuran panjang 8 meter menggukakan air kurang lebih 60 liter per menit dengan kecepatan air 9,81 meter per detik. Aquascript menggunakan sirkuit air terbuka dan air didaur ulang/ dikumpulkan dan disimpan bila sistem dimatikan. (copyright anggakakoii)

untuk contoh video bisa cari di youtube dengan key words : aquascript , atau bisa liat salah satu contoh video dibawah ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar