FLECHAZO (Falling 4 You was Never Something I Planned)

“Pertemuan pertamaku denganya rasanya tidak lebih dari 1 jam, bahkan mungkin hanya beberapa menit, tapi dalam beberapa menit itu ktika aku melihat dirinya, rasanya waktu berdetak lebih lambat, seolah dia bergerak slowmotion hingga setiap inci dari gerak-gerik dan perubahan mimik wajahnya dapat terlihat jelas dimataku..”

Yah itulah mungkin yang dinamakan “FLECHAZO” (dalam bahasa spanyol #CariSendiriArtinya)

Siang itu (12/09/13) aku dan temanku akhirnya datang kembali setelah sekian lama tidak datang ke sebuah stasiun televisi lokal di bandung tempat kami melaksanakan Jobtraining. Kita berniat untuk mengurus nilai & surat keterangan yang seharusnya kita urus segera setelah kami selesai melaksanakan jobtraining. Namun karena beberapa kesibukan kita masing-masing akhirnya pada siang itulah kita berkesempatan untuk datang kembali ke kantor tersebut.

Seperti biasa ketika sampai di kantor tempat magang, aku selalu basi-basi dan menanyakan beberapa informasi ke satpam kantor tsb. Dan karena menurut info yang aku dapat dari Pa Eka (nama satpam)

satpam "sang pengantar"

kalau orang yang sedang aku cari ada diatas, kami lantas bergegas menuju keatas

Dalam langkah cepat kita menuju tangga atas, getaran “FLECHAZO” muncul ketika aku melihat dan melewati sebuah kursi tunggu. Dan dikursi tunggu itulah aku melihat seorang wanita lugu yang sedang duduk manis, sembari minum air mineral kemasan gelas.

lokasi pertama melihat dia

==>sssshh detik jam pun terasa melambat, ayunan kaki pun terasa memberat, dan lirikan matakupun ikut merambat ke arahnya... yaa ketika melihatnya, dunia “slowmotion” pun terjadi, seolah aku dapat melihatnya dengan sangat jelas, Melihatnya saat dia mulai melepaskan sedotan air mineral dari bibir tipisnya, melihatnya merapihkan poni rambutnya, dan melihat setiap perubahan gerakan tubuhnya, (seperti adegan dalam cuplikan ini)

Langkah kaki pun terhenti di anak tangga kedua ketika aku melihat dia segera beranjak dari tempat duduknya dan menghapiri kita. “Ada yang bisa dibantu..?!” seru dia. Saat itulah pertama kalinya mendengar suara dan menatapnya langsung. Aku mulai menjelaskan maksud kedatangan kita kemari dan diantaranya ke sofa ruang tunggu diatas.

Karena pada saat itu Raka (Raka=HRD=orang yang hendak kita temui) sedang istirahat makan siang. Akhirnya wanita itupun datang kembali. Oh No, dunia “slowmotion” itu hadir kembali, lagi-lagi gerakan dia seakan melambat, sehingga bisa terlihat jelas ketika dia hendak duduk dihadapanku dan terlihat jelas ketika gerakan bibirnya mulai mengucapkan kata-kata (#close up ke arah bibir).

Dan karena ada meja yang memisahkan kita, naluriku pun bergerak untuk pindah tempat duduk ke kursi yang lebih dekat dengannya. Sampai maksud & tujuan kita tersampaikan akhirnya dia pun meminta kita untuk meninggalkan no Handphone dan menunggu dihubungi.

“Sudah..?! begitu saja kah?!” Tidak, rasanya tidak secepat itu harus kehilangan sensasi “slowmotion” ketika bertemu dengan dia. Bahkan aku belum tau Nama dan Nomor telepon dia. Sejenak kata-kata itu muncul dalam benakku, dan dengan segala modus, rasanya aku harus bisa mendapatkan nomer ponselnya. Seperskian detik ketika aku memegang pulpen dan hendak mencatat nomor Handphoneku di kertas yang tersedia, aku pun langsung membalikan pernyataan dia, “bagaimana kalau saya yang menghubungi mbak..?”

Yess, Vina adalah namanya, dan nomer ponselnya pun telah kudapatkan. Meskipun maksud dan tujuan kita datang kekantor tersebut belum terpenuhi, namun bertemu dan mendapatkan kontaknya rasanya sebuah misi level pertama telah selesai.

Diluar, disebelah kantor tempat memarkirkan kendaraan, Aku dan temanku memulai percakapan ringan mengenai maksud & tujuan kita ke kantor yang belum terselesaikan, mengenai kegiatan kuliah, dan mengenai celotehan temanku mengenai hubungannya dengan pacarnya. Disela-sela percakapan yang ringan itu, aku masih terbayang gerakan “slowmotion” vina (secara tidak sadar mengacuhkan celotehan temanku sambil membayangkan vina), dan sembari mencari tahu, apakah nomer yang dia berikan terkoneksi dengan aplikasi messenger seperti WhatsUP, Line, dsb. Dan ternyata memang terhubung dengan aplikasi tsb, “Yeah, ini akan mempermudah” pikirku dalam hati.

Karena gairah penasaran dengan sensasi “FLECHAZO”, disaat itu pula sontak aku ingin bertemu dengan vina kembali, dengan modus “mengambil kembali kertas penilaian yang tadinya hendak dititipkan”. Aku telfon dia, sedikit menggodanya dalam percakapan, dan menghampiri dia kembali ke atas. Pertemuan yang singkat karena aku tahu nanti sore akan kembali kekantor ini untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak bisa aku temui tadi siang dan bertemu kembali denganya tentunya.

Singkat cerita, sore itupun selasai sudah urusan kita dengan kantor tersebut, artinya kita tidak akan pernah kembali lagi dan mungkin seharusnya itu menjadi pertemuan terakhir aku dengan dia. Sampai pada detik-detik terakhir ketika sedang foto-foto di kantor tersebut akupun sadar bahwa dia sedang memperhatikan kita, dan rasanya dalam hati kecil inipun masi ada sesuatu yang masi “mengganjal” entah apa itu, yang jelas harus ada satu hal lagi yang diselesaikan..!!

sok2 jaim (foto terakhir di kantor)

beberapa hari kemudian aku mulai berfikir, bagaimana cara menyelesaikannya?! Rasanya ada sesuatu yang terus mendesak hati ini untuk bertemu dengan dia kembali, bahkan rasanya ingin sekali pergi ke kantor pos, dan mengirimkan “Hati” ini untuk dia, tapi itu mustahil rasanya.

Jujur Ide ini tiba-tiba muncul setelah aku selesai nonton DVD berjudul “Now You See Me” yang baru saja aku beli (thanks god). Film ini sedikit memberi inspirasi bagaimana cara bertemu dengan seseorang dengan cara yang misterius, unik, dan penuh dengan teka-teki. Rasanya akan terlihat kerent dan mungkin sedikit memberi kesan dramatis. Tapi itu hanya sebuah film, yang tingkat akurasi dan keberhasilannya pasti 100%. Dan apakah aku berhasil membuat kesan tersebut. Let’s see..

Hari itu aku mulai membuat sebuah puzzle, terdiri dari 3 buah kertas kecil (Note) dimana antara satu dengan yang lainya bila digabungkan akan muncul sebuah pesan berantai  dan sebuah kalimat petujuk (clue)

To be continue..

- bagaimana trick pertemuan itu dilakukan..?
- bagaimana moment2 saat nembak si dia..?
- bagaimana awal2 manisnya menjalin hubungan dgn dia..?
- bagaimana serunya menemukan beberapa kesamaan..?
- bagaimana masalah2 mulai timbul..?

tunggu kisah slanjutnya.. (will be update)

UPDATE => sudah putus n gak perlu di update lagi :D